Rabu, 08 Oktober 2014

Perawatan Mikrodermabrasi


Mikrodermabrasi adalah suatu tindakan abrasi kulit dengan menggunakan alat khusus (diamond dan kristal).
Mekanisme mikrodermabrasi yaitu ‘mengikis’ sel-sel kulit yang telah mati. Umumnya mikrodermabrasi menggunakan kombinasi kristal dengan ujung berlian yang digosokkan pada kulit yang bermasalah dengan tujuan pengelupasan sel kulit mati.
Dengan kombinasi kristal dan berlian, maka proses pengikisan kulit akan semakin maksimal, kemudian dilanjutkan dengan proses vakum yang akan membersihkan sisa-sisa kulit mati dan komedo yang ada dipermukaan kulit wajah sehingga akan memberikan wajah bersih dan cerah.
Perawatan dengan cara ini rata-rata dilakukan sekitar 60menit. Makin luas area luka maka akan makin lama prosedurnya. Setelah proses mikrodermabras, sel-sel kulit yang baru akan muncul menggantikan yang sel-sel kulit yang telah telah ‘terkikis’ tadi, sehingga akan terjadi pembentukan lapisan kulit baru.
Disarankan perawatan ini dilakukan 4-6 kali tiap 2 minggu. Setelah itu, ada baiknya untuk menjadwalkan perawatan lanjutan 3 bulan sekali sehingga mempertahankan kesehatan dan kecantikan kulit baru.
Yang wajib di hindari saat melakukan perawatan Mikrodermabrasi adalah:
  • Mikrodermabrasi tidak boleh dilakukan pada penderita penyakit akut, keratosis, tumor, herpes, serta wanita hamil dan menyusu.
  • Tidak boleh berenang selama perawatan dan 3 hari setelah perawatan
  • Perawatan ini juga tidak boleh dilakukan bersamaan dengan chemical peeling/ peeling kimiawi. Kedua perawatan harus berjarak ± 14 hari.
  • Wajib menggunakan Tabir Surya setelah dimikrodermabrasi
Tentu saja, tidak dipungkiri, bahwa intensitas dan ketelatenan Anda untuk melakukan perawatan tentu akan menjadi penentu keberhasilan treatment ini.
Perawatan yang dilakukan secara konsisten setiap sebulan sekali ini akan sangat efektif. Reaksi kulit masing-masing juga sangat menentukan tingkat keberhasilan treatment.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar